Bandung, 6 Januari 2013,
Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu.(sumber: Wikipedia)
Terbangun pagi-pagi dengan buaian angin sepoi-sepoi yang sudah berkomplot dengan selimut, bantal dan kasur yang posesif. Memeluk saya dan enggan melepasnya dengan jaring-jaring maya.
Lantas, mendengarkan suara lantang anak tetangga yang sedang berkejar-kejaran dengan sang ibunda, menghindari air mandi dan memilih bergumul dengan sepedanya.
Menyaksikan Ayah menggoyangkan kepalanya sembari menatap layar komputer, mengikuti irama lagu Sunda, yang heran-herannya menjadi tema playlist pagi ini.
Ada tangan tak terlihat yang seolah menarik saya untuk berkunjung ke lemari es, mengambil sekaleng susu coklat tercinta yang berhiaskan buih embun di sisi-sisinya.
Lalu, sembari menggenggam kaleng susu, saya mendudukkan diri di atas sofa - tepat di depan layar kaca. Merasakan lembaran memori berkumpul di pojok kotak ingatan. Memutar tombol rewind di bayangan pupil. Menangkap suara-suara masa lampau yang akrab di daun telinga.
Tidur-tiduran bertiga karena baru beli sofa bed baru, heboh mindah-mindahin channel TV karena antena rusak, sibuk menata meja saat Lebaran tiba, bantuin Mama belajar main Facebook, bantuin Mama masak sayur buncis dan wortel, berantem cuma gara-gara ngerusakin karpet pake setrika, sembunyi-sembunyi nelepon waktu Ayah-Mama lagi tidur, makan pagi-makan siang-makan malam seru, masang gorden dan tirai bersama, menata aksesori untuk disimpan di meja pajang bareng-bareng.
Tinggal cerita. Kenangan. Memori. Kisah manis. Ya, apapun lah itu namanya.
Di sini, memang banyak yang telah pergi dan menghilang. Melebur jadi abu. Menyamar jadi debu. Menguap dan bersatu dengan udara. Bersembunyi di balik pojokan lemari.
Tetapi, rumah akan selalu menjadi pojok memorabilia bagi setiap penghuninya. Pembawa kisah masa lalu. Penebar mesin waktu. Pengangkat lembaran buku ingatan yang ada di tumpukan terbawah. Pengundang air mata yang tak disengaja. Pembawa tawa hangat pelipur lara. Tak peduli apa yang akan terjadi, tak peduli apa yang telah terjadi.
That's why, home will always gonna be a "home".
#nowplaying Aqualung - Arrivals
-penceritahujan-
*mata berkaca-kaca* nice cane... :D
BalasHapus