Selasa, 18 Januari 2011

Day 5 lagi #30HariMenulisSuratCinta lagi : Untuk Kamu yang Hanya Terlihat Kakinya



Dear unknown (kamu yang hanya terlihat kakinya aja)...

Susah juga manggil kamu, harus lengkap namanya : Kamu Yang Terlihat Kakinya.
Ga lebih ga kurang. Ga minus ga plus. Harus ada kata "kamu", "yang", "terlihat", dan kata "kakinya".

Hari ini kembali lagi kamu muncul di depan rumahku, memberikan kartu pos yang berasal dari saudara sepupuku yang jauh ada di negara yang berbeda benua. "Pos!" begitu ujarmu, layaknya para tukang pos biasa. Begitu kulihat, sang sepatu converse klasik hitam lah yang menghiasi, beserta celana jeans gelap yang terlipat bagian ujung bawahnya. Ah, kaki dan suara yang kurindukan. 

Setiap aku ingin menyelusup menatap setiap jengkal rupamu, selalu tak bisa, selalu gagal dan selalu bangkar. Aku bingung, kamu ada atau cuma khayalanku belaka? Ataukah nyaliku yang cuma secuil ini tak berani untuk melihat sosok lengkap dirimu.

Belakangan ini aku mulai mengetahui, motor apa yang kamu kendarai, aku hapal suaranya. Setiap cara kamu mengoper gigi-gigi itu, hingga akhirnya akupun mengintip dari ujung-ujung pintu tempat mendarat setiap surat atau kartu pos yang kamu selipkan. Dan tetap, aku hanya berhasil mengintipmu hingga ujung lututmu saja. Hari ini jeans-mu berwarna biru gelap, segelap kedalaman warna laut yang paling dasar.
Dan akupun mulai berandai-andai, seperti apa dirimu sebenarnya. 
Apakah wajahmu berkumis? Beralis tipis? Berbibir merah muda?
Apakah kamu berkulit putih? Ataukah seperti para beachboys yang biasa tak sengaja kutonton di dekat ruang tamu sana? Eksotis?
Apakah perutmu buncit? Atau kurus kering kerontang tiada tara?
Apakah mukamu mirip Brad Pitt? Ataukah Tom Cruise? Atau John Cusack mungkin?

Yang aku tau sih, kakimu menggetarkan sudut terdalam hati seorang aku - andaikan aku punya hati ya?
Ga jelas kenapa aku juga.Kata orang, ga ada yang salah dari kata "jatuh cinta" betul kan? Siapapun - maaf maksudku adalah apapun - punya hak untuk jatuh cinta dan merasa super deg-degan terhadap siapapun, dalam bentuk apapun.

Oiya, kita belum kenalan yaa. Nama aku WELCOME. Nama kamu siapa?

*isi hati sang keset manis baik dan tidak sombong yang selalu mengijinkan aku untuk mengotori dirinya. Makasih ya kesetku sayang, semoga suatu hari kamu bisa bertemu muka dengan sang "kaki" idamanmu itu.

.penceritahujan.180111.kantormini.

4 komentar:

  1. makasiih embuuun, mbak embuun atau apakah aku nyebutnya yaa :D

    BalasHapus
  2. Siapapun - maaf maksudku adalah apapun - punya hak untuk jatuh cinta dan merasa super deg-degan terhadap siapapun, dalam bentuk apapun. --> kata-kata yang ciamik :))

    BalasHapus
  3. *rizkymamat : ahhahahaha - kata2 yang mengalir dengan sendirinya looh maafkan ya rancuu :D

    BalasHapus