Kamis, 12 Agustus 2010

Cerita Dalam Panci Sup.

Teraduk-aduk lah mereka di dalam sebuah panci yang panas, sangat amat panas. Mereka diciptakan memang untuk teraduk-aduk serta terantuk dan bertabrakan satu sama lain dalam panci yang difasilitasi dengan mandi air mendidih yang akan membuat daging mereka lembek. Seolah-olah mereka berada di dalam sebuah sauna.

Wortel yang konon terlihat sangat kurus namun tinggi dibandingkan dengan warga wortel yang lainnya melihat tubuh sang ayam, yang tampak penuh lemak dan sehat, pasti dia sangat dijaga oleh peternaknya. Dan sekarang wortel yang sudah sangat tipis itu dipaksa menjadi lebih tipis lagi, membelah menjadi wortel-wortel kecil tipis yang manis. Para wortel mini itu iri melihat gemuknya daging dan lemak sang ayam. Sedangkan Tahu, yang dari awalnya sudah lembek merasa tersiksa berada di dalam sauna panci tersebut.

"Oi oi, Tahu, kamu nggak tersiksa apa di dalem sini? Panas gini, terus kamu tambah lembek lagi." ujar si Ayam yang terlihat sombong dan gemulai itu. Agak susah melunakkan dagingnya menggunakan sauna panci.

"Waah, bukan tersiksa lagi Ayam, rasanya kaya lagi dipanggang hiduphidup!" jawab Tahu dengan mengipaskan badannya agar tidak terlalu kepanasan.

Wortel-wortel mini menatap Tahu dan Ayam dengan pandangan yang mengundang iba. Pandangan yang terlalu memelas, ditambah lagi dengan ukurannya yang mini, mungil dan tipis.

Sang Tahu sebagai yang terbilang paling bijak di antara mereka mencoba menenangkan para wortel mini. "Kenapa kalian Wortel? Muka kalian tampak lesu, apakah kalian kepanasan?"

Para wortel cilik ini menggeleng serempak, dan berkata "Tidak, kami cuma...... Mmm... cuma bertanya-tanya, kenapa sih kita dibawa kesini? Dibawa dalam keadaan terpisah-pisah dari badan kami semula, apakah kami makhluk terbuang sehingga disiksa seperti ini?"

Akhirnya senyum timbul dari paruh sang Ayam, - yang entah bagaimana caranya paruh bisa tersenyum, tapi ya namanya juga crita - dan sang Ayam yang angkuh pun tergerak untuk menenangkan mereka. "Tentu tidak hey para Wortel, justru kita adalah makhluk-makhluk terpilih untuk membantu manusia. Kita hidup di bumi ini untuk saling membantu, dan fungsi kita kali ini adalah membantu manusia."

"Tapi.. tapi... Manusia suka jahat sama kita, suka menyianyiakan kita, rumah kita juga suka diobrak-abrik oleh manusia, cuma buat dihancurkan aja, sedih kan jadi kita?"

"Tenang, Wortel, ga semua manusia jahat ko sama kita, dan kebetulan yang lagi memerlukan kita kan orangnya katanya baik loohh, agak judes gitu sih cuma baek ko" Sang Tahu rupanya sok tahu. *penggunaan kalimat yang aneh jika tidak dibaca secara lisan.

"Tapi..tapi.. aku takut berpisah dengan yang lain hey Tahu, dan Ayam, yakin gitu kita ketemu lagi nanti?"

"Hohohoho, tenang ajaa, walaupun kita terpisah-pisah tapi akhirnya kita bareng lagi ko di perut manusia yang akan memakan kita nanti.. Ya ya yaa? Sekarang kita nikmati aja dulu sauna ini, siapa tau aku jadi kurus keluar2 dari sini." Ayam pun tersenyum tulus kali ini.

Dan akhirnya Ayam, Tahu dan para Wortel pun tidak mengeluh lagi tentang kegiatan sauna panci mereka kali ini. Karena mereka tahu bahwa mereka berguna dan justru merupakan makhluk terpilih untuk tinggal di dalam panci dan menjadi matang. Mereka matang menuju fase berikutnya.

*Curahan hati ayam, tahu dan wortel, tadi mereka berkata sama saya, kalo mereka ingin dijadikan cerita. Mereka ingin dijadikan artikel dalam blog yang baru saja saya aktifkan dan ubah ulang kembali ini. Kata mereka, titip salam kepada seluruh makhluk-makhluk sauna panci di seluruh dunia yang juga sedang dimasak oleh penulis blog yang lain.

.kandelasukasup.130810.rumahmini.

6 komentar:

  1. hehehe..
    trus nasib mereka skrg gmn ya?
    udh brkumpul d perut km kh? :)
    Nice Posting kaneu..
    Cukup bikin gw senyum" pagi
    Keep Posting y!!
    oya, selamat berpuasa juga sekalian.

    btw, do U remember me??

    BalasHapus
  2. hehehehe nasib mereka baru jadi fase masakan kahfii hehehehe :D
    ga penting sebenernya sih hehehe :D
    yes I remember you Kahfi, selamat puasa juga yaa? :D

    BalasHapus
  3. AAAAAAAHHHHHHHHHHHHH!!!udah buat 3 postingan aja!! mana?mana? aku gak liat kamu di blog akuuu!!

    BalasHapus
  4. akuu udah ngomeeen chaa ko ko ga muncuuuul yaa? ahahaha eh kalo di blog tuh bisa ngefollow ga sihh?

    BalasHapus
  5. hohoho..
    kirain sdh lupa,
    dh lama nga ceting lgi soalY,

    well, hv a great ramadhan kaneu..!!!
    ^___^

    BalasHapus
  6. bisa kok, aku udah ngefollow kmu kane,sama aku kasih link aja ya kali :*

    BalasHapus