Selasa, 17 Agustus 2010

Masih Tentang Hujan

Hujan, datang lagi.
Kalau petir datang, artinya ia sedang menyanyi, dan mereka menari.
Kalau awan hitam, bukan berarti dia sedang sedih.
Awan hitam hanya ingin eksistensinya bagi manusia, dan menggantikan matahari yang lelah berjalan seharian.
Jangan salahkan awan hitam, dia hanya ingin bermain bersama hujan.

Walau sepatu terendam genangan, walau kendaraan terciprat kotoran, walau aku harus membawa jaket hari ini.
Aku suka hujan, aku suka hujan dan aku suka hujan.

Walau kertas-kertas tugasku kebasahan, walau tulisan di bukuku luntur, dan wajahku tak karuan.
Aku tetap suka hujan, tetap suka hujan dan tetap suka hujan.

Jadi jangan salahkan awan hitam.
Jangan salahkan peri-peri hujan.
Nikmati kemendungan, sama seperti kita menikmati matahari.
Nikmati petir, sama seperti menikmati alunan musik berdistorsi tinggi.
Nikmati hujan, sama seperti kita menikmati sore hari.

3 komentar:

  1. Kaneu...
    Jgn ngebahas hujan terus,,,
    nnti blog kmu banjir lho kyk Jakarta...
    Curhat.com
    Hahahah...

    BalasHapus
  2. hahahaha mau gimana lagi nama blognya aja ceritahujan kahfiii

    BalasHapus
  3. ahahaha..
    iya ya, bru ngeh sayah
    ya sdh lh klo bgtu,
    kpn" ksh hujan duit ya,
    jgn air mulu,
    xixixi...

    *nice blog!!

    BalasHapus