Senin, 31 Desember 2012

Tentang 30 Hari Bercerita

Jakarta, 31 Desember 2012,

365 hari berlalu lagi. Usia bagi tahun 2012 hanya tinggal beberapa jam saja. Antara sedih dan bahagia. Sedih karena harus meninggalkan tahun yang sangat mengubah diri saya, dan senang - pastinya - karena tahu, saya akan menghadapi hal-hal terbaru yang seru dan menyenangkan.

Salah satu yang saya nantikan di tahun 2012 ini adalah program 30 Hari Bercerita, yang juga diadakan oleh salah satu teman saya yang mengagumkan, @terlalurisky. Menurut Kiram - demikian panggilan akrab dari @terlalurisky - seseru apapun sebuah pekerjaan menulis, tak ada salahnya bila menyempatkan menulis untuk diri sendiri. Yap-yap, saya setuju sekali, Saudara Kiram!

Bercerita, adalah sebuah hal yang pasti bisa dilakukan oleh semua orang, tanpa kecuali. Dengan media apapun - jentikan mata, menyanyi sembari sedikit curhat colongan, cuap-cuap ramai, kartu pos, diari, hingga posting foto via Instagram - manusia bisa melakukan kegiatan ini. 

Karena pada dasarnya, bercerita bukanlah keahlian, tapi kebutuhan.

That's why, saya, sebagai salah seorang yang sering menamai diri "penceritahujan" mengikuti program 30 Hari Bercerita. Karena apa? Karena saya senang bercerita. 

Dan, karena menurut saya, cerita terbaik di seluruh dunia ini adalah memori manusia. 

Selamat menikmati tahun 2013, yang disebut-sebut dengan tahun 2012A.
Selamat menghampiri Januari. Selamat melumat cerita-cerita saya selama 30 hari ini.

-penceritahujan-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar