Kamis, 08 Maret 2012

Balada Timba Ibukota #1

Hari pertama,

Lift terbuka - kaki melangkah - berdiri diam - bertemu dia - menyapa - tersenyum - turun di lantai dasar.

Lalu,

Lift terbuka lagi - melihat dia terlebih dahulu - menyapa - tersenyum - memasuki lift - melewati dia yang melangkah keluar lift - naik hingga lantai lima.

Lalu,

Lift terbuka lagi - tak ada dia - berjalan santai sembari tertawa - melihat dia - lidah mendadak kelu - terdiam seribu bahasa - tak bisa menyapa hingga akhirnya ia berlalu.

Apa ini?
Bukan apa-apa, hanya sepatah balada timba di ibukota.

-penceritahujan-080312-

2 komentar: